Jumat, 31 Desember 2010

Imam Ali dan Imam al-Husain melarang perayaan Asyura!!!

Kebingungan ketujuh belas...
Sudah bukan rahasia lagi, pengikut Syiah Imamiyyah merayakan Asyura (terbunuhnya Imam al-Husain asy-Syahiid) pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya.
Diantara bentuk perayaan itu adalah dengan menyakiti badan, dengan benda tajam, atau dengan memukul pipi, memukul dada dan ada juga yang dengan berjalan diatas bara.
Yang bikin gumun bin heran, ternyata Imam Ali dan Imam al-Husain (yang dirayakan kesyahidannya) melarang hal itu. Masa... ??? Ga percaya...???
Kita lihat dalam Nahjul Balaghah, Imam Ali berkata:
"Barangsiapa memukulkan tangannya ke pahanya ketika tertimpa musibah, maka sungguh terhapus amalnya"
Dalam kitab Muntahal Amaal berbahasa Persia yang diterjemahkan ke Bahasa Arab, al-Husain berkata kepada saudarinya, Zainab di Karbala:
"Wahai saudariku, bersumpahlah atas nama Alloh hendaknya engkau jaga sumpah ini, jika aku terbunuh, maka janganlah engkau merobek kerah bajumu, jangan mencakar wajahmu dengan kuku, janganlah engkau  menyeru kebinasaan dan kehancura atas syahidnya diriku."

Tapi syiah hari ini...???
Bahkan di Indonesia sudah mulai melanggar larangan Imam mereka yang lebih utama untuk diikuti... dengan memukul-mukul dada... sambil membaca syair-syair tentang al-Husain asy-Syahiid!!!

Ajaran siapa yang mereka ikuti??? Apakah mereka mengikuti ajaran Ahlul Bayt???
Bingung inyong, priben kiye laah...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SYI'AH MEMBINGUNGKAN | Mau Jadi Syi'ah Bingung dulu..., Udah Jadi Syi'ah Malah Tambah Bingung | website : www.syi'ahbingung.blogspot.com |